Jumat, 24 Juni 2011
ROKOK NANO BIOLOGI
Divine cigarette sebagai salah satu prototipe perlakuan terhadap rokok kretek menggunakan pendekatan nano biology, sudah mulai dirintis dan dikembangkan di Unibraw dan Lembaga Penelitian Peluruhan Radikal Bebas di Malang, Jawa Timur.
“Ternyata asap divine cigarette tidak menimbulkan efek sama sekali pada kelompok tikus percobaan. Bahkan, tikusnya menjadi lebih lincah dengan ransum makanan lebih sedikit dibandingkan tikus kontrol tanpa divine cigarette,” jelas Professor Sutiman.
Selain itu, asap divine juga terbukti memacu pertumbuhan akar kecambah kedelai dan mendorong pertumbuhan lebih cepat, serta mampu menjadi penyedia elektron pada sistem transfer listrik dalam proses fisiologi normal.
Menurut Sutiman, perlakuan nano biology juga membuat asap kretek menjadi tidak berbau dan menjadikan udara bersih sehingga sangat ramah lingkungan. “Sayangnya, fakta ilmiah semacam ini tidak pernah diperhatikan pemerintah dan industri rokok kretek Indonesia, karena mereka tidak punya unit riset dan pengembangan produk yang memadai.”
Ia mengemukakan, dari segi aset dan volume perdagangan rokok di indonesia yang nilainya sangat besar, sebenarnya riset semacam ini cukup mudah untuk direalisasikan.
“Riset semacam ini bisa menghilangkan stigma negatif rokok kretek dan tentunya jauh lebih murah dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan untuk lobi dan iklan yang konon anggarannya mencapai lebih dari 60 persen biaya produksi,” ujar Sutiman.
Menurut dia, rokok kretek merupakan salah satu produk kearifan lokal yang masih tersisa, sebagai pemberi konstribusi nyata terhadap perekonomian nasional.
Namun, ia menilai, rokok kretek terlanda isu sebagai produk tidak sehat tanpa didukung data hasil riset memadai. Isu tersebut berhembus dari luar negeri dan dibangun melalui kegiatan riset asing.
“Departemen Kesehatan mengklaim rokok kretek merugikan kesehatan lewat rancangan peraturan pemerintah (RPP) tanpa upaya menakar dampaknya pada aspek lain secara seksama,” ujar Sutiman.
Ia mengatakan, RPP itu bisa memperlemah industri rokok dan mengingkari kenyataan bahwa merokok dan bercocok tanam tembakau merupakan budaya bangsa yang tidak mudah diubah.
Selain itu, RPP itu juga berisiko melemahkan sendi-sendi perekonomian dan sosial budaya bangsa.”Rokok kretek sifatnya sangat kompleks, sarat kepentingan dan melibatkan nasib 24 juta orang, serta aset yang nilainya mencapai ratusan triliun rupiah setiap tahun.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Metode “balur” adalah pengembangan dari metode kerikan, pilisan, atau baluran cuka aren campur bawang, dengan cara detoksikasi Gas°, mela...
-
Divine cigarette sebagai salah satu prototipe perlakuan terhadap rokok kretek menggunakan pendekatan nano biology , sudah ...
-
Mungkin kita sering mendengar tentang transplantasi organ, tapi apakah Anda pernah mendengar tentang transplantasi feses. Ya, ada sebu...
-
Untuk menyembuhkan asma, penyakit Crohn, dan penyakit lainnya yang berkaitan dengan kekebalan tubuh ada terapi yang dinamakan terapi h...
-
Sebuah klinik di Indonesia mempercayai bahwa merokok dapat menyembuhkan kanker, emphysema, dan autis dengan menyemburkan asap dari ...
-
Tubuh Anda dapat mengalami kebingungan, misalnya saja tak bisa membedakan lapar dan haus. Jika salah satu bagian tubuh Anda gatal, cob...
-
Seorang psikolog dari universitas di Kanada memercayai bahwa perempuan yang mengalami masalah kelebihan berat badan akan lebih bahagia...
0 komentar:
Posting Komentar